Reflektif Kritis Tentang Pendidikan Ki Hajar Dewantara

by - January 09, 2023

Menurut UUD 1945 Pasal 1 UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 , Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman , bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri , dan menjadi warga negara yanh demokratis serta bertanggung jawab.  

Pendidikan dan Pengajaran adalah satu kesatuan yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Menurut Ki Hajar Dewantara, Pengajaran(onderwijs)adalah bagian dari pendidikan. Pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin.Sedangkan pendidian (opvoeding)yaitu memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak , agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.Baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara menjadi dasar dan filosofi dalam pendidikan di Indonesia. Apa yang beliau sampaikan itu sangat relevan  jika diterapkan dan diaktualisasikan sampai saat sekarang ini, dimana anak-anak diharapkan lebih mandiri dalam mencari ilmu melalui pembelajaran(aktive learning)  dan pengetahuannya tersebut harus bermanfaat bagi kemasalahan sesama. Pendidikan harus memerdekakan, mengedepankan proses yang berupaya untuk mengkreasi anak-anak agar mampu berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri. 

Relevansi pemikiran kihajar dengan pendidikan yaitu 

1. Keimanan dan ketaqwaan , menurut UU No.20 Tahun 2003  pasal 12 ayat 1a berbunyi setiap peserta didik pada satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan sesuai agama yang dianut dan diajarkan oleh pendidik yang seagama. Hal ini sangat sesuai dengan ajaran Ki Hjar Dewantara agar mempertebal  keimanan dan memperkokoh keimanannya.

2. Pendidikan karakter, Pendidikan karakter memuat aspek sikap,pengetahuan, dan keterampilan. Pendidikan dalam pembentukan profil pelajar pancasila dilaksankan dengan pembiasaan dan keteladanan seorang pendidik .Hal ini juga sangat sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu mengutamakan pendidikan budi pekerti.

3. Merdeka belajar, artinya suatu pendekatan yang kita lakukan terhadap peserta didik supaya peserta didik memilih pelajaran sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal ini sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang mengatakan bahwa anak memiliki bakat sejak lahir dan berkembang sebebas-bebasnya namun tetap pada aturan yang berlaku.

4. Berorientasi pada peserta didik. Seperti yang sedang gencarnya pada pendidikan kita saat ini yaitu bahwa pembelajaran di kelas harus berpusat kepada siswa . Hal ini sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam kalimatnnya" Pamong harus berhamba kepada anak" disini artinya bahwa pendidik harus mengutamakan anak dalam proses pembelajaran.

Dalam lingkungan sekolah saya relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara sampai saat sekarang ini tetap diaktualisasikan seperti poin-poin di atas. Sekolah dan pendidik menuntun anak didik diberi kebebasan namun pendidik disini berperan sebagai pamong. artinya memberi arahan dan tuntunan agar tidak kehilangan arah dan menemukan kemerdekaan dalam belajar nya. Sebagai serorang pendidik dikenal sebagai Trilogi Pendidikan "Pemimpin memberi contoh, memberi dorongan, dan memberi semangat. Mengembangkan setiap potensi anak didik sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga nanti berguna, bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat.

Setelah memahami pemikian Ki Hajara Dewantara maka kita mengerti bahwa peran seorang guru sangatlah penting dalam pendidikan. Guru menjadi panutan, teladan, bagi anak didik. Saya merasa bahwa saya sedang melaksanakan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran di kelas saya. Saya berusaha menjadi teladan, menuntun dan membimbing anak didik saya dengan tulus, mengembngkan segala potensi yang ada pada mereka dengan selalu memberikan motovasi dan dukungan penuh terhadap aktifitas baik mereka. Saya sudah merasa merdeka dalam menjalankan aktifitas saya sebagai guru karena bebas dalam berkarya, berkreasi, berinovasi dalam pembelajaran saya dikelas sesuai dengan kebutuhan peserta didk saya.

Harapan saya sebagai seorang pendidik adalah bahwa saya ingin menjalankan tugas mulia saya ini dengan sebaik-baiknya.Menjadi seorang pendidik yang berhati ikhlas dan tulus dalam melayani peserta didik. Memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik saya, mengembangkan setiap potensi yang dimiliki agar sukses dunia dan akhiratnya. Semoga peserta didk saya memiliki ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupannya untuk orang banyak dan peserta didik saya mendapatkan kebahagiaan hidup, memiliki karakter yang baik dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan, materi, dan manfaat yang saya harapkan adalah pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat saya terapkan di kelas saya. Saya akan terus meningkatkan kredibilitas saya sebagai seorang pendidik sebagai contoh dan teladan bagi peserta didik saya, memperkuat pendidikan karakter  serta budi pekerti , kemudian pembelajan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, mengembangkan model pembelajaran yang bervariasi, yang menyenangkan sehingga pembelajaran tidak membosankan bagi peserta didik saya. Dan yang paling penting adalah bahwa kita sebagai guru harus bergerak untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Setelah memahami pemikian Ki Hajara Dewantara maka kita mengerti bahwa peran seorang guru sangatlah penting dalam pendidikan. Guru menjadi panutan, teladan, bagi anak didik. Saya merasa bahwa saya sedang melaksanakan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran di kelas saya. Saya berusaha menjadi teladan, menuntun dan membimbing anak didik saya dengan tulus, mengembngkan segala potensi yang ada pada mereka dengan selalu memberikan motovasi dan dukungan penuh terhadap aktifitas baik mereka. Saya sudah merasa merdeka dalam menjalankan aktifitas saya sebagai guru karena bebas dalam berkarya, berkreasi, berinovasi dalam pembelajaran saya dikelas sesuai dengan kebutuhan peserta didik saya.

Harapan saya sebagai seorang pendidik adalah bahwa saya ingin menjalankan tugas mulia saya ini dengan sebaik-baiknya.Menjadi seorang pendidik yang berhati ikhlas dan tulus dalam melayani peserta didik. Memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik saya, mengembangkan setiap potensi yang dimiliki agar sukses dunia dan akhiratnya. Semoga peserta didk saya memiliki ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupannya untuk orang banyak dan peserta didik saya mendapatkan kebahagiaan hidup, memiliki karakter yang baik dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan, materi, dan manfaat yang saya harapkan adalah pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat saya terapkan di kelas saya. Saya akan terus meningkatkan kredibilitas saya sebagai seorang pendidik sebagai contoh dan teladan bagi peserta didik saya, memperkuat pendidikan karakter  serta budi pekerti , kemudian pembelajan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, mengembangkan model pembelajaran yang bervariasi, yang menyenangkan sehingga pembelajaran tidak membosankan bagi peserta didik saya. Dan yang paling penting adalah bahwa kita sebagai guru harus bergerak untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

You May Also Like

0 comments